Setahun yang Bagus di Indonesia

Bandar Lampung, 30 Mei 2016,

Tahun ini adalah tahun yang bagus sekali buat saya. Walaupun terkadang merasa kerepotan, saya senang sekali tinggal di Bandar Lampung, Indonesia. Saya bisa belajar bahasa yang tidak begitu terkenal di negara saya, lalu belajar bagaimana tinggal di Indonesia, negara yang exotic bagi saya: panas dan terkepung laut. Saya bisa mengetahui sifat masyarakat dan juga belajar tentang kebudayaan Indonesia, seperti tarian, musik gamelan, batik dan lain lain.

Saya suka sekali jadwal pembelajaran mahasiswa darmasiswa di UNILA. Karena kami tiga hari belajar Bahasa Indonesia, lalu dua hari untuk budaya Lampung. Kuliah tentang kebudayaan tidak hanya teoritis tapi kami juga prakti membuat batik dan topeng Lampung sendiri, lalu belajar bermain Talo Balak, alat musik Lampung, dan menari tarian adat Lampung. Karena jadwal tersebut, kami bisa memahami masyarakat Indonesia lebih dalam dan tidak hanya duduk-duduk di kelas belajar secara akademik tetapi juga berkunjung ke rumah orang Indonesia.

Selanjutnya, saya ingin mengucapkan terimah kasih kepada International Office UNILA. Pada awalnya, waktu kami datang ke Indonesia, mereka berusaha supaya kami tidak merasa kesepian dan nyaman di Lampung. Ketika kami minta tolong, mereka selalu membantu menyelesaikan masalah di mes atau kehidupan sehari-hari kami.

Saya berpendapat bahwa Darmasiswa program adalah program yang hebat sekali. Kalau orang ingin tahu lebih banyak tentang negara yang lain atau belajar bahasa asing, tinggal satu tahun di sebuah negara, seperti di Darmasiswa program, ini smart. Karena ada banyak perbedaan di antara masyarakat Europa dan Indonesia, saya juga bisa belajar banyak tentang diri saya. Sesuatu yang saya anggap normal, tidak harus dianggap normal di tempat yang lain dan sebaliknya. Juga ada beberapa sifat yang saya bisa belajar di sini, seperti kesabaran dan keterbukaan kepada yang berbeda agama atau kebiasaan.

Kateřina Bartošová, Republik Ceko

—-

>>> Czech Version